Keamanan di internet merupakan suatu permasalahan besar sejak dunia
diperkenalkan dengan trend e-commerce pada tahun 1994, dengan dibukanya
situs-situs belanja pertama dan internet banking. Seiring dengan kecepatan
informasi yang tersebar karena kemudahan yang ditawarkan oleh internet,
informasi mengenai kelemahan sistem jaringan tersebut serta cara memanfaatkannyajuga tersebar pula dalam komunitas bawah tanah mereka yangi ngin memanfaatkannya. Namun dalam perkembangannya kemudian kasus-kasus cybercrime terus berkembang hingga kini. Akibatnya menimbulkan kerugian ratusan juta dollar setiap bulannya. Untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan tersebut maka mulai
muncul lahan bidang baru yaitu pengamanan sistem informasi yang berjalan seiring dengan teknologi pengamanannya. Oleh karena itu diperlukan teknologi lain yang lebih aman. Sistem biometrik merupakansarana yang dikembangkan untuk pengamanan yang lebih baik dari pada teknologi-teknologi sebelumnya. Keamanan dengan sistem biometrike bkerja atas dasar ciri-ciri fisik pelaku (orangnya). Beberapa yang sudah
dikembangkan diantaranya adalah dengan sidik jari, telapak tangan, wajah ,retina dan dilihat dari karakteristik tingkah laku,misalnya tanda tangan dan suara.
Sidik Jari
Sidik jari setiap manusia mempunyai kode khusus berupa garisgaris yang khas pada jari manusia. Sidik jari paling banyak digunakan dengan melakukan pencitraan digital pada jari manusia Pencitraan 3 dimensi lebih baik dibandingkan dengan pencitraan2 dimensi. Yaitu dengan meletakkan, menggeser atau mengarahkan jari pada layar / screen atau menggunakan mouse yang dapat membaca sidik jari. Hasil dari pencitraan tersebut
berupa data digital yang khas. Keuntungannya adalah tidak akan menggangu faktor kesalahan kecil dan ketepatan daya ukur.
Sedangkan kerugiannya adalah jika jari mengalami luka potong atau terbakar, maka akan mempengaruhi kinerja alat ini.
Telapak Tangan
Sistem ini bekerja atas dasar prinsip keunikan pembuluh darah telapak tangan tiap-tiap individu, bahkan pada kembar siam sekalipun. Sistem memiliki sensor yang mampu mengenali pola telapak tangan seseorang selama hemoglobin deoxidized--sel darah merah-- dengan aktif mengaliri pembuluh darah. Dengan kata lain, hanya telapak tangan orang yang masih hidup yang dapat dideteksi.
Salah satu vendor yang sudah memproduksi perangkat ini adalah PT Fujitsu Systems. Baru-baru ini PT Fujitsu Systems Indonesia meluncurkan perangkat otentifikasi pembaca tapak tangan tanpa sentuh. Palm vein, demikian nama teknologi itu, merupakan teknologi keamanan biometrik yang bisa
mengidentifikasi seseorang dari pembuluh darah telapak tangan tanpa menyentuh. Teknologi otentifikasi palm vein itu memanfaatkan keunikan dari hemoglobin deoxidized yang ada pada telapak tangan. Perangkat palm vein ini menangkap citra telapak tangan dengan memancarkan sinar sejenis inframerah. Hemoglobin deoxidized di telapak tangan akan menyerap itu. Dengan demikian mengurangi pemantulan dan menyebabkan pembuluh darah tampak seperti pola hitam. Pola pembuluh darah kemudian diverifikasi terhadap pola yang telah
didaftarkan untuk mengidentifikasi seseorang. Karena pembuluh darah terletak di dalam tubuh dan mempunyai sangat banyak perbedaan corak. Hal itu menyebabkan pemalsuan identitas menjadi sangat sulit, sehingga memungkinkan tingkat pengamanan yang sangat tinggi.
Pengenalan Wajah
Sistem pengenalan wajah sebagai kunci (password) menggunakan ekspresi
seseorang yang tanpa dibuat-buat (dramatic) atau dengan kata lain relaxed face.
Para psikolog menggolongkan ekspresi wajah ini, secara universal ke dalam 6
(enam) bentuk yakni: happines, sadness, disgust, anger, surprise dan fear. Dari
enam ekspresi wajah ini, dapat dibangun suatu sistem yang dapat memahami
dan melakukan komunikasi. Sistem analisis ekspresi wajah tersebut ditekankan
pada enam ungkapan secara universal, bedasarkan pada gerakan muka dan
aktifitas otot. Sistem pendeteksian wajah yang terdiri dari enam bagian titik
dianggap paling dapat dipercaya untuk digunakan. Bagian titik ini terdiri atas :
mata, mulut dan alis mata. Akan tetapi jarak antar bagian mata tidaklah cukup
diperoleh secara langsung dari bagian titik muka, untuk itu diperlukan suatu
bentuk metode pada bagian daerah mata. Bagian yang lain adalah mulut, ini
secara global tidaklah cukup untuk menguraikan bentuk mulut. Oleh karena itu
untuk mendapatkan bagian ini, diperlukan bagian wajah yang dinormalisir
berdasarkan tepian dari pemetaan.
Dari penjelasan diatas, untuk mengenali bagian-bagian titik tersebut dapat
digunakan suatu pendekatan vector quantization yang terawasi.
Retina mata
Retina mata manusia terlindung dan terproteksi dari lingkungan luar. Mata memiliki sifat physiologi, memiliki ukuran, ketajaman reaksi terhadap cahaya yang berbeda-beda dan akan bereaksi terhadap cahaya / sinar dan gerakan / getaran alami untuk mencegah perubahan pada
gambar atau subjek lain yang mengarah pada mata.
Tanda tangan
Tanda tangan, dengan digunakannya papan dan pena khusus dimana pemakai menulis tanda tangan, dengan cara penciriannya bukan membandingkan bentuk tanda tangan,
tetapi membandingkan gerakan (arah) dan tekanan pada pena saat menulis. Seseorang dapat meniru tanda tangan tetapi sulit meniru persis cara (gerakan dinamis dan irama tekanan saat pembuatan tanda tangan.
Suara Manusia
Suara manusia khas dan unik, dapat membedakan antara satu manusi dengan manusia lainnya dilihat dari perbedaanr frekuensi intonasi suara karena jenis suara tidak ada yang sama persis. Aspek yang dapat menjadi perbandingan adalah dasar suara/ bunyi, bunyi sengau (yang keluar dari hidung), gerakan jakun, irama, tingkat suara / bunyi, frekuensi dan durasi. Keuntungannyaadalah murah biayanya dan tidak mengganggu, tetapi jika seseorang sakit atau adanya faktor lain yang menyebabkanperbedaan bentuk naik turunnya suara akan mengganggu kinerja dari sistem.
Kesimpulan
Pengamanan sangat banyak ragamnya, salah satu bentuknya adalah menggunakan metode pencirian otomatis dari karakteristik biologis yang selalu dimiliki dan menjadi ciri khas
setiap manuasi, dimana pencirian dan penandaan tersebut dikenal dengan biometrik
Contoh dari biometrik antara lain adalah sidik jari, raut wajah,retina mata, tanda tangan dan suara yang mempunyai ciri yang khas dari setiap manusia, dan tidak ada satu manusiapun yang memiliki ciri tersebut sama, meskipun mereka kembar identik. Sehingga biometrik dapat dijadikan sebagai pengaman /
password yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
John Gibson MD, alih bahasa Ni Luh GedeYasmin Asih, SKp,Anatomi dan Fisiologi Modern, Buku Kedokteran EGC, -.
Stalling,William, Data and Computer Communications,Edisi 4, Macmillan Publishing Company, NewYork,1994.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar